Minggu, 20 Juli 2014

Klapertaart Klasik

Assalamualaikum,
Tak terasa Ramadhan segera akan berakhir. Yuk terus kejar pahala sebanyak2nya di bulan Ramadhan ini, apalagi di 10 hari terakhir Ramadhan, dimana terdapat malam 1000 bulan.
Untuk takjil kali ini bikin Kalpertaart Klasik yang kuadaptasi dari blognya mb Diah Didi, tanpa penggunaan susu cair, hanya menggunakan air kelapa untuk mengencerkan adonan. Rasanya lebih seger sih, gak eneg gitu dan manisnya pas. Kata anak2 sih, hmmmm yummy banget.

Yuk kita simak resepnya ya .....
Bahan I :
-  Terigu protein sedang 125 gr
-  Susu bubuk 50 gr (aku 54 gr, karena pake 2 sachet @27 gr, tanggung, hihihi....)
-  Gula pasir 175 gr (aku 125 gr aja biar gak terlalu manis)
-  Kuning telur 4 butir
-  Margarin 100 gr, lelehkan
-  Air Kelapa 500 - 600 ml (tergantung tingkat kelembutan yang diinginkan)
-  Vanili ekstrak 1 sdt
-  Garam 1/4 sdt

Bahan II :
-  Kelapa muda yang dikerok 2 - 3 biji
-  Almond panggang 30 gr
-  Kismis 30 gr (aku gak pake krn anak2 gak suka kismis)

Topping :
-  Putih Telur 3 butir
-  Gula pasir 50 gr ( aku pake 2 sdt aja)
-  Garam 1/4 sdt
-  Cream of tar tar 1/2 sdt (aku gak pake)
-  Kayu manis bubuk untuk taburan
-  Almond dan choco chip (aku kemaren pake choco crispy krn choco chipnya habis, hihihi)

Cara membuat
Campur bahan I sampai rata, saring.
Masak adonan di atas kompor hingga mengental. Masukkan kelapa muda dan almond panggang serta kismis jika menggunakan. Tambahkan air kelapa jika dirasa terlalu kental. Tuang adonan ke dalam alumunium foil ukuran personal. Panggang dengan cara "au bake marine" kurang lebih 20 menit.
Kocok putel, gula dan garam hingga kaku. Semprotkan ke atas klapertaart yang telah dipanggang tadi. Taburi dengan kayu manis bubuk. Hias dengan almond dan choco chip. Panggang lagi kurang lebih 10 - 15 menit hingga berwarna kecoklatan. Sajikan hangat namun lebih nikmat dalam kondisi dingin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar