Minggu, 14 Desember 2014

Picnic Roll, yang gak harus piknik dulu untuk menyantapnya

Assalamu'alaikum wr wb,
Tertarik banget ma resep picnic roll-nya mb Endang just try and taste, apalagi karena entry kisahnya yang seru banget. Jadi inget kalo pernah dikasih oleh-oleh Picnic Roll Prima Rasa Bandung tapi dah lupa rasanya karena baru sekali dan itupun dah lama banget, hehehe..... Karena lupa itu maka kalo ke Prima Rasa gak pernah beli Picnic Roll, paling juga belinya Tiramisu dan Bolu Ketan Item. Trus beberapa hari yll tiba-tiba kemecer liat postingan resep Picnic Roll ini di sini, jadi diniatin deh Sabtu ini beli kulit pastry di TBK deket rumah dan langsung praktek kemaren sore. Ternyata enak banget hasilnya, jadi 3 buah picnic roll, yang 2nya langsung dipanggang kemaren sore, yang satu kubungkus plastik dan kusimpen di freezer. Dari 2 yang kupanggang kemaren sore itu, satu dimakan tadi pagi dan satunya lagi kubawa untuk oleh2 keluarga di Semarang tadi sore. Kata anak2 sih enak, ternyata keponakan di Semarang juga bilang enak. Gak tau juga kenapa makanan ini dinamakan picnic roll, apa karena asalnya dibikin untuk bekal piknik atau gimana, entahlah. Pokoknya picnic roll yang ini bisa disantap kapan saja, gak harus nunggu pas piknik dulu, hihihi.....
Yuk disimak bahan dan cara pembuatannya ala Mb Endang just try and taste untk 3 buah picnic roll ukuran pastry 20 x 20 cm.

Bahan isi:
- 250 gram daging ayam cincang + 200 gram daging sapi cincang (aku hanya menggunakan daging ayam cincang aja kurleb 450 gr karena menyesuaikan dengan stock di kulkas).
- 1 butir telur kocok lepas
- 1 batang daun bawang rajang sehalus mungkin 
- 2 lembar roti tawar, rendam dengan 100 ml susu cair, remas hingga hancur

Bumbu:
- 1 buah bawang bombay, parut kasar atau cincang halus
- 5 siung bawang putih, cincang halus 
- 1 buah cabai merah besar, buang bijinya dan cincang halus
- 1 buah cabai hijau besar, buang bijinya dan cincang halus 
- 1 sendok makan kecap Inggris (Worcestershire sauce)
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh merica hitam butiran tumbuk kasar
- 1/2 buah pala, parut halus
- 2 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok makan gula pasir 

Bahan lainnya:
- 3 lembar puff pastry instan ukuran 20 x 20 cm, biarkan di suhu ruang agar lemas
- 3 buah telur rebus, iris tipis

Olesan:

- 1 butir telur, kocok lepas 


Cara membuat:
Panaskan oven, set disuhu 180'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Tata sebuah loyang dan alasi loyang dengan kertas baking, olesi dengan margarin. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan isi termasuk bumbunya. Aduk dengan jemari tangan sambil diremas hingga tercampur dengan baik menjadi adonan yang pekat. Cicipi rasanya, bisa dengan menggoreng secuil adonan di minyak panas. Bagi adonan menjadi 3 bagian yang sama banyaknya.  

Letakkan selembar puff pastry instan ukuran 20 x 20 cm di permukaan meja, tidak perlu digilas. Ambil satu bagian adonan dengan menggunakan sendok, letakkan di atas satu sisi permukaan puff pastry, jaga jangan sampai ada adonan yang menyentuh tepi kulit pastry. Bentuk adonan isi memanjang, kemudian tata irisan telur rebus di atasnya.  
Tekuk sisi sebelah puff pastry hingga bagian isi tertutup kulit dengan baik. Rekatkan bagian tepinya dengan ujung jari tangan. Olesi permukaan roll dengan kocokan telur, jaga jangan sampai bagian tepi kulit pastry terkena kocokan telur untuk menjaga kulit mengembang dan membentuk lapisan dengan baik. 

Buat beberapa irisan di permukaan kue dengan pisau tajam sebagai jalan keluar uap panas. Letakkan picnic roll di permukaan loyang yang sudah disiapkan. Lakukan hal yang sama pada 2 lembar puff pastry lainnya dan sisa adonan.

 Panggang selama 35 - 40 menit atau hingga picnic roll tampak kecoklatan permukaannya dan matang. Picnic roll sedap disantap hangat atau dingin. 

 Ayo dicoba, resepnya simple, bahannya mudah didapat dan rasanya uendang bambang gulindang.
 

Kamis, 11 Desember 2014

Brownies Kukus Pisang, simple and yummy

Assalamualaikum wr wb,
Lama tak nengokin blog saking sibuknya malesnya, hehehe. Kali ini mo ngisi blog dulu deh, sebelum 2014 berakhir. 
Brownies ini sangat berkesan bagiku karena ini adalah resep pertama yang pertama kucoba dan langsung berhasil. Kalo gak salah waktu itu bulan Juli, pas bulan puasa, nyobain nyari2 resep simple di internet, akhirnya pilihanku jatuh pada resep Brownies Kukus milik mb Endang Just Try and Taste. Bahan dan cara pembuatannya sederhana tapi pas dicoba setelah maghrib rasanya  hmmmmm sangat luar biasa. Sampai2 suamiku heran, koq bisa sih bikin kue? Hehehe, tks ya mb Endang. Sejak saat itu jadi ngefans banget sama Just Try and Taste, jadi sering nyobain bikin2 resep kue dan Alhamdulillah hasilnya  selalu memuaskan.
Berikut ini resepnya ya, yang dah cocok banget  :

Bahan: 
- 150 gram cokelat masak 
- 125 gram gula pasir 
- 3 sendok makan mentega/margarine suhu ruang
- 2 sendok teh vanilla extract atau 1/2 sendok teh vanili bubuk (jika menggunakan vanili bubuk, ayak bersama tepung terigu)
 
- 300 gram pisang ambon/cavendish/raja , haluskan dengan garpu
- 2 butir telur ayam ukuran besar, kocok lepas
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 1/2 sendok teh baking powder double acting.
 
- 20 gram coklat bubuk bensdrop
- 1/2 sendok teh garam
 
Cara membuat:
1. Siapkan loyang, olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti yang diolesi margarin.
2. Ayak tepung terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam. Sisihkan.
3. Lelehkan coklat masak dengan cara ditim. 
4. Aduk coklat dengan spatula , tambahkan gula pasir, mentega/margarine, dan vanilla ekstrak, aduk hingga semua bahan larut dan menjadi halus.
 5.Tuangkan coklat leleh ke dalam mangkuk yang agak besar, masukkan  pisang yang sudah dihaluskan ke dalamnya, aduk rata. Tambahkan telur kocok, pastikan coklat tidak panas saat menambahkan telur agar telur tidak matang. Aduk hingga adonan halus.
6.Masukkan tepung dalam tiga tahapan, aduk perlahan dengan spatula hingga rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang airnya telah mendidih, tutup permukaan dandang dengan kain bersih yang menyerap air, tutup rapat dengan penutup kukusan. 
7. Kukus kue selama 45 - 50 menit atau hingga brownies matang dan tidak lengket saat di tusuk dengan lidi. Keluarkan dari dalam dandang. 
8. Setelah dingin keluarkan dari loyang, poles dengan buttercream atau mentega, taburi keju parut di atasnya. Potong2, sajikan.

Sudah setahun lebih sejak mempraktekkan resep ini untuk pertama kali, sampai sekarang brownies kukus pisang ini selalu menjadi andalan kalo mo makan brownies enak dan pasti jadi.
 

Sabtu, 11 Oktober 2014

Quiche Lorraine

Assalamualaikum,
Sore ini bikin Quiche Lorraine, sejenis pie asin dengan isian bayam, daging asap dan jamur. Dah lama sebenernya pingin cobain resep ini, kalo gak salah dulu banget pernah lihat resepnya di Primarasa.  Kebetulan pas blogwalking ke NCC,  Catatan Nina dan Coba-coba Isna koq lihat lagi resep ini, langsung deh di-bookmark. Tadi pagi disempetin beli bayam dan jamur merang di tukang sayur, sedangkan bahan lain dah siap di rumah.
Bahan dan caranya kuambil dari blognya Mb Isna, karena ini yang pertama kubookmark, hehehe.... Yang mo lihat resepnya mb Isna langsung meluncur ke sini ya. 
Bahan (yang ini versi aku):
Kulit : 
125 gr tepung terigu protein sedang
60 gr mentega
2 sdm air es

Isian :
1 buah bawang bombay dirajang halus
1 genggam bayam dipotong kecil
3 lb daging asap, dipotong kecil
8 buah jamur merang, potong kecil
200 ml susu cair
2 butir telur, dikocok
50 gr keju chedar, diparut
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/4 sdt pala bubuk

Parutan keju mozarela

Cara :
1. Kulit: campur tepung dengan mentega, aduk menggunakan ujung jari hingga adonan membentuk butiran. Tuangkan air es sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan bercampur rata. Bulatkan adonan dan simpan dalam kulkas selama 15-30 menit.
2. Tipiskan adonan, cetak dalam loyang pie diameter 18 cm, tusuk2 dengan garpu. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat selama 10 - 15 menit.
3. Isian : Tumis bawang bombay dengan margarin sampai harum, masukkan daging asap, bayam dan jamur, tuangkan susu.
4. Kocok telur, garam, merica, merica dan pala bubuk, tambahkan keju. Masukkan ke dalam tumisan isian.
5. Siramkan isian ke dalam adonan pie setengah matang, taburi dengan parutan keju mozarela, oven kurleb 30 menit sampai matang.


Tadi pas matang pas terdengar adzan maghrib, hmmmm baunya harum banget. Anak2 dah gak sabar aja nunggu pienya dipotong. Sholat maghrib dulu ya, Nak. Abis sholat langsung pada makan pienya, kata mereka sih enak banget. Memang pie ini paling enak dimakan pas masih anget pake saus sambal, buktinya gak sampe dingin dah abis, hihihi.


Minggu, 21 September 2014

Cuanki

Assalamualaikum,
Ini kali kedua bikin Cuanki, tapi yang pertama bikin dulu dah lama banget sebelum punya blog, jadi belum sempet dipublikasikan di blog. Sebenarnya ini menu semalem, tapi masih banyak sisa untuk dinikmati sarapan tadi pagi. Ternyata enak loh pagi2 sarapan Cuanki, anget, seger dan gak terlalu berat.
Resep aslinya  masih diambil dari blognya Mb Diah Didi di sini, tapi ada  yang kupake jurus kira2, hihihi.....
Bahan :
- 250 gr daging ikan tenggiri dihaluskan (aku beli ikannya 1/2 kg, setelah dialuskan dagingnya  hanya jadi sekitar 250 gr)
- kurleb 6 sdm tepung sagu tani
- 2 bawang putih diparut
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
-  1/4 sdt kaldu bubuk
- 2 putih telur
- 1/2 sdt gulapasir

Cara :
- Campur semua bahan kecuali tepung, uleni (kalo ala aku kumasukkan bahan2nya ke food processor), tambahkan tepung sagu, aduk sampai tercampur rata.
- Bagi adonan menjadi 3 bagian.
- 1 bagian kuisikan ke dalam tahu putih dan kuning  yang dipotong segitiga dan sebagian kubuat somay. Kemudian 1 bagian lagi kumasukkan ke dalam kulit pangsit untuk digoreng.
- Kukus tahu isi dan somay selama 30 menit.
- Goreng pangsit.

Sementara itu buat kuahnya :
- 1 liter kaldu ayam
- bawang putih goreng
- 1 batang seledri diikat
- garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya
- Caysim dipotong2 (aslinya di resep mbak Diah Didi pake selada)
- Bawang goreng untuk taburan. 
- Irisan seledri
- Saus sambal, kecap dan saus tomat (jika suka)

Cara :
- Didihkan kaldu ayam, masukkan seledri.
- Tambahkan bawang putih goreng, garam, merica bubuk dan gula pasir.
- Sesuaikan rasa.

Penyajiannya : masukkan caysim yang sudah dipotong-potong dalam mangkok, tambahkan tahu isi, somay dan pangsit goreng, guyur dengan kuah, taburi bawang goreng dan irisan seledri (jika suka). Lengkapi dengan saus sambal, kecap dan saus tomat. Segerrrrrr.......





Lumpia Pisang Karamel

Assalamualaikum wr wb,
Punya pisang kepok kuning yang kulitnya dah item2 tapi dalemnya masih bagus, trus liat ada persediaan kulit lumpia, jadi inget list want to try "Lumpia Pisang Karamel". Resepnya diambil dari Sajian Sedap tapi kutambahin kayu manis bubuk biar tambah wangi. Pisang, karamel, susu, butter plus aroma wangi kayu manis? Ugh....syedap syalalalalalala......
Bahan :
- Pisang kepok kuning potong kecil2
- 100 gr gula pasir
- 2 sdm susu cair
-1/2 sdm butter
-1/2 sdt bubuk kayu manis
- 7 lb kulit lumpia.
Cara :
- Lumerkan gula pasir di atas wajan, tambahkan susu cair, angkat wajan dari kompor.
- Masukkan pisang ke dalam karamel, tambahkan butter, aduk, tambahkan  bubuk kayu manis.
- Isi kulit lumpia dengan pisang, gulung sambil dipadatkan. Goreng hingga kuning kecoklatan.

Lumpia Pisang Karamel ini lebih enak disantap saat masih hangat dan minumannya teh panas . Selamat menikmati...

Rabu, 20 Agustus 2014

Udang Goreng Butter ala Malaysia (Buttered Prawn)

Assalamualaikum,
Pas blogwalking ke food blognya teman-teman negara tetangga, trus ketemu yang lucu-lucu, unik maksudnya. Akhirnya nyangkut di resep dan cerita tentang Udang Goreng Butter ini yang ternyata berbeda dengan udang goreng mentega kita ala warung atau resto  chinese food di Indonesia. Udang goreng butter teman2 Malaysia menggunakan egg floss untuk taburannya, jadi kayak ada kremes yang menyelimuti udangnya.
Minggu pagi kemaren dah diniatin ke pasar dan beli udang yang agak gedean, langsung aja eksekusi resep yang dah lama di-bookmark. Resepnya kuambil dari blognya Kak Azie, di situ dilengkapi dengan gambar step by step, jadi kebayang gimana cara bikin dan hasil akhirnya.

Udang goreng butter ala Malaysia 
adaptasi dari Azie Kitchen

Yang warna merah itu yang ala aku ya....
Sarang Telur (Egg Floss) :
2 biji kuning telur (4 kuning telur)
1 senduk butter/margerin (2 sdm margarin)
1 cawan minyak masak (1 gelas minyak goreng)

Kocok kuning telur dengan garpu sisihkan. Panaskan minyak goreng dan margarin dalam wajan. 
Jika sudah panas, putar minyak dengan sendok sayur bulat besar. Tuangkan tinggi2 kuning telur kocok sedikit demi sedikit ke dalam wajan sambil terus memutar sendok hingga terbentuk adonan telur yang halus seperti abon hingga telur matang dan krispi (menurutku ini bagian terberatnya, capek dan pegel lengannya, hahaha.....).
Jika telur sudah matang, ditandai dengan warna kuning keemasan, angkat dari wajan, tiriskan.

Udang:
12 ekor udang (500 gr udang ukuran sedang)
Sedikit garam
Sedikit lada sulah (merica bubuk)
Minyak untuk menggoreng 
3 ulas bawang putih - dicincang (aku 6 buah bawang putih dan kutambah dengan 1 buah bawang bombay yang kuiris tipis dan kecil)
6-8 tangkai cili padi - dihiris (aku gak pakai)
5 tangkai daun kari (karena gak ada, kuganti dengan potongan daun bawang)
1/4 cawan susu cair/susu segar (aku pake 150 ml susu cair)
Sedikit butter/margerin untuk menumis
Sedikit serbuk lada hitam/putih - jika suka
Garam secukup rasa

Bersihkan bagian kepala dan kulit udang, cuci bersih (kukucuri dengan jeruk nipis, diamkan 15 menit, cuci kembali hingga bersih, tambahkan sedikit garam dan lada). Goreng udang sebentar saja dalam minyak panas sampai berubah warna. Angkat dan tiriskan, sisihkan.
Panaskan margarin di dalam wajan dan tumis bawang bombay hingga transparan, masukkan bawang putih,  tumis hingga berbau harum. Tambahkan daun bawang.

Kemudian masukkan susu cair dan masak sebentar. Masukkan udang yang digoreng tadi, tambahkan merica bubuk dan garam secukupnya. Koreksi rasa sesuai selera. Taruh udang yang sudah matang ini di atas piring saji. Gini nih tampilannya setelah diangkat dari wajan.

 Taburi dengan egg floss, sajikan dengan sepiring nasi hangat. Anak2ku sukaaaaaaaaaaa banget.

 Yuk dicoba yuk, pegel lengannya sepadan ma hasil masakannya yang mak nyuuuuusssss tenannn.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Pisgor Coklat Keju

Assalamualaikum wr wb,
Punya pisang uli cuman 8 biji, iseng2 bikin pisgor coklat keju aja. Kali ini pisangnya dipotong kecil2 trus dibalut tepung, baru digoreng, kucurin SKM coklat dan parutan keju, hmmmmm.....jadi deh camilan nikmeh...
Yuk disimak bahan-bahannya :
- 8 buah pisang uli
- 2 sdm tepung terigu
- 1 sdm tepung beras
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt gulpas
- air secukupnya untuk mengencerkan adonan tepung
- minyak untuk menggoreng
- 2 sdm SKM coklat
- 2 sdm keju parut

Caranya :
- pisang dikupas, potong2 jadi 4 - 5 bagian, sisihkan.
- campur tepung terigu, tepung beras , garam dan gula, encerkan dengan air.
- celupkan pisang dalam adonan tepung, goreng dalam minyak panas sampai kuning keemasan.
- taruh di atas piring, kucuri dengan SKM coklat, taburi keju dan.......siap disantap.
Yuk dicoba yuk, dijamin anak2 suka...



Minggu, 20 Juli 2014

Lumpia Bengkuang

Assalamualaikum,
Mo posting resep lagi ah, mumpung lagi rajin, hehehe.... Kali ini bikin Lumpia Bengkuang. Kangen ma Lumpia Semarang, tapi susah cari rebungnya. Kalopun ada, pasti mahal. Ditahan2 aja deh makan Lumpia Semarangnya, kan minggu depan dah mo mudik, bisa puas2in makan lumpia asli Semarang. 
Tapi iseng aja cari ide untuk bikin camilan buat buka puasa. Terus, seperti biasa deh blogwalking ke blognya mb Diah Didi, ketemu deh resep Lumpia Bengkuang...Easy & Yummy. Ternyata rasanya bener2 yummy, gak kalah ma lumpia rebung, malahan kalau lumpia bengkuang ini cucok untuk yang alergi dengan bau rebung.

Berikut ini resepnya yang kuambil dari sini.
Bahan :
20 lb kulit lumpia
2 buah bengkuang besar, kupas, potong korek api
250 gr udang dicincang
2 butir telur, kocok, dibikin scrambled

Bumbu :
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam
2 sdt gula pasir (di resep asli 1 sdt)
1 sdm kecap manis (tambahan dari aku, biar warnanya coklat)
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat ala aku:
Bawang merah dan bawang putih dihaluskan, tumis hingga matang. Masukkan udang, tumis sampai berubah warna. Masukkan irisan bengkuang, bumbui dengan merica, garam, gula pasir dan kecap manis, tambahkan air. Cicipi, sesuaikan dengan selera, kalo aku sukanya gurih2 manis. Jika air sudah menyusut, masukkan telur yang sudah di-scrambled. Aduk rata, matikan api kompor, dinginkan isi lumpia.
Jika sudah dingin, isikan ke kulit lumpia, lipat bentuk amplop sambil dipadatkan, rekatkan dengan putih telur atau air matang. Siap digoreng dalam minyak banyak dan panas.
Hidangkan selagi panas dengan cabe rawit, acar ketimun ataupun sambal bangkok. Hmmm....so yummmy & so easy bener loh.
Kalo isiannya masih tapi kulit lumpianya dah abis, bisa diisiin ke tahu, trus digoreng pake tepung, jadi deh tahu isi bengkuang, hmmmm......



Klapertaart Klasik

Assalamualaikum,
Tak terasa Ramadhan segera akan berakhir. Yuk terus kejar pahala sebanyak2nya di bulan Ramadhan ini, apalagi di 10 hari terakhir Ramadhan, dimana terdapat malam 1000 bulan.
Untuk takjil kali ini bikin Kalpertaart Klasik yang kuadaptasi dari blognya mb Diah Didi, tanpa penggunaan susu cair, hanya menggunakan air kelapa untuk mengencerkan adonan. Rasanya lebih seger sih, gak eneg gitu dan manisnya pas. Kata anak2 sih, hmmmm yummy banget.

Yuk kita simak resepnya ya .....
Bahan I :
-  Terigu protein sedang 125 gr
-  Susu bubuk 50 gr (aku 54 gr, karena pake 2 sachet @27 gr, tanggung, hihihi....)
-  Gula pasir 175 gr (aku 125 gr aja biar gak terlalu manis)
-  Kuning telur 4 butir
-  Margarin 100 gr, lelehkan
-  Air Kelapa 500 - 600 ml (tergantung tingkat kelembutan yang diinginkan)
-  Vanili ekstrak 1 sdt
-  Garam 1/4 sdt

Bahan II :
-  Kelapa muda yang dikerok 2 - 3 biji
-  Almond panggang 30 gr
-  Kismis 30 gr (aku gak pake krn anak2 gak suka kismis)

Topping :
-  Putih Telur 3 butir
-  Gula pasir 50 gr ( aku pake 2 sdt aja)
-  Garam 1/4 sdt
-  Cream of tar tar 1/2 sdt (aku gak pake)
-  Kayu manis bubuk untuk taburan
-  Almond dan choco chip (aku kemaren pake choco crispy krn choco chipnya habis, hihihi)

Cara membuat
Campur bahan I sampai rata, saring.
Masak adonan di atas kompor hingga mengental. Masukkan kelapa muda dan almond panggang serta kismis jika menggunakan. Tambahkan air kelapa jika dirasa terlalu kental. Tuang adonan ke dalam alumunium foil ukuran personal. Panggang dengan cara "au bake marine" kurang lebih 20 menit.
Kocok putel, gula dan garam hingga kaku. Semprotkan ke atas klapertaart yang telah dipanggang tadi. Taburi dengan kayu manis bubuk. Hias dengan almond dan choco chip. Panggang lagi kurang lebih 10 - 15 menit hingga berwarna kecoklatan. Sajikan hangat namun lebih nikmat dalam kondisi dingin.



Sabtu, 14 Juni 2014

Pizza Udang Mayo

Assalamualaikum teman2, posting resep pertama nih.
Dah bulan Juni  tapi masih hujan terus. Sore ini juga hujan deres, perut jadi laper mulu. Daripada jajan, musti keluar rumah dan keluar duit, mending bikin2 yuk *gitu kata Dedek kalo dah lama gak bikin makanan alias masak, hehehe....
Kali ini  bikin pizza, yang seperti biasa pake adonan yang gak diuleni alias no knead pizza dough. Toppingnya pake yang ada aja di rumah. Masih ada udang kupas di kulkas, tumis2 sebentar dengan bawang putih dan bawang bombay, tambahkan garam, merica , gula pasir,  saus tomat,dan sedikit air, jadi deh topping udang saus tomat. Pas mo diolesin ke adonan pizza tinggal ditambah mayonaise deh.

Bahan adonan kuambil dari  blognya mb Endang:
- 180 gr terigu protein sedang
- 150 ml air hangat
- 1 sdt ragi instant
- 1/4 sdt garam
- 2 sdm minyak zaitun atau minyak sayur

Cara membuat sedikit kumodifikasi :
Campur ragi instant dengan air hangat, tunggu 10 -15 menit sampai berbuih, tambahkan minyak.
Aduk terigu dengan garam menggunakan sendok kayu sampai rata. Masukkan adonan cair, campur sampai terbentuk adonan yang basah dan lengket. Tutup baskom adonan dengan serbet, diamkan di suhu ruang kurleb 1 jam. Setelah 1 jam adonan akan mengembang, kempiskan adonan, tutup rapat lagi dengan serbet, simpan di kulkas minimal 1 jam.
Keluarkan adonan dari kulkas, kempiskan, adonan telah siap dipanggang. Cetak di loyang, kali ini aku pake loyang yang tidak ada lapisan anti lengketnya jadi loyang kupoles tipis dengan minyak.

Sementara menunggu adonan mengembang di kulkas, aku bikin toppingnya dari  blognya ummu fatimah, yang kuacak2, maap ya Ummu, dengan bahan :
- 1/2 buah bawang bombay agak besar atau 1 yang kecil yang dicincang
- 1 buah bawang putih kucincang halus
- 250 gr udang kupas
- sedikit garam, merica dan gulpas
- sedikit air.
- 5 sdm saus tomat

Bahan Tambahan :
- 1/2 bawang bombay potong2
- 1 buah paprika merah potong2
- Parutan keju cheddar, mozarella dan parmesan
- Bubuk oregano agar dapet wangi pizza
- Mayonaise

Cara membuat :
Tumis bawang putih dan bombay sampai harum, masukkan udang kupas, tumis sampai udang berubah warna. Tambahkan garam, lada dan gulpas secukup rasa. Masukkan saus tomat dan sedikit air. Matikan api kompor.

Cara memberi topping :
Campur topping dengan mayonaise, ratakan pada permukaan pizza yang telah ditaruh di loyang. Taburi dengan bawang bombay, paprika, tambahkan parutan keju cheddar, mozarella dan parmesan. Terakhir kumasukkan oregano bubuk biar dapat wangi pizza kayak yang beli di resto pizza, hihihi.....
Begini nih penampakan pizza yang siap panggang

Panggang pizza kurleb 20 - 30 menit tergantung oven masing2 ya. Setelah matang, keluarkan dari oven, potong2, siap deh dinikmati.

Ati2 jangan kebablasan makan pizzanya, mentang2 hujan dan ada yang anget2, karena makan pizza ini bagiku : sepotong tak kan pernah cukup, hahaha....tambah ndud binti buled aja neh...

Yuk ah dicoba bikin pizza tanpa diuleninya, teman2. Dijamin ketagihan wis.

Rabu, 04 Juni 2014

Entri Perdana

Assalamualaikum,
Alhamdulillah akhirnya jadi juga nge-blog setelah sekian lama tertunda. Posting perdananya berupa foto dulu ya, ntar resepnya nyusul.
Berawal dari status BBM keponakan yang sedang ikut suaminya kuliah di Eropa sana, yang lagi belajar bikin sushi versi halal bersama teman Jepangnya. Kebetulan Mb Kiki, nama keponakanku, temen2nya banyak juga yang muslim, jadi tentunya bikin sushinya versi halal dunk. Kata si temen Jepang ini : susahnya bikin makanan Jepang tanpa khamr. What? Jadi selama ini makanan jepang yang kumakan meskipun hanya sushi yang notabene berupa nasi diisi udang ato alpuket atau apapun yang halal ternyata mengandung unsur haram?
Dari  kekhawatiran itu, makanya coba2 bikin sushi nih. Ini orderan dari prime kastemer di rumah, rasanya hmmmmmmm dah bener2 kayak sushi. Sayangnya belum bisa bikin sausnya yang kayak di restoran Jepang gitu. Tapi yakin deh, dimakan gini aja enak koq, hihihi, yaiyalah bikin2 sendiri dipuji sendiri. Eh bukan, itu kata para kastemer di rumah loh.